
Kandungan yang ada di dalamnya memiliki peran berbeda sehingga penerapannya harus tepat agar tidak menimbulkan efek apapun. Cara kerja dari antiseptik dan disinfektan memang sama, yaitu senyawa yang terkandung di dalamnya akan menembus dinding sel organisme seperti bakteri. Nantinya cara kerja di dalam sel tersebut tergantung dari senyawa yang terkandung di dalam antiseptik dan disinfektan tersebut. Pada umumnya senyawa ini akan mengganggu metabolisme sel atau mengubah permeabilitas dari dinding sel mikroorganisme.
Ada beberapa perbedaan antara antiseptik dengan disinfektan, yaitu:
1. Antiseptik
Zat kimia ini penggunaannya diterapkan pada kulit yang hidup atau jaringan tertentu untuk mencegah terjadinya infeksi dan umumnya tidak terlalu toksik, sehingga tidak berbahaya bagi kulit.Antiseptik biasanya digunakan saat seseorang mencuci tangan atau sebelum melakukan operasi.Antiseptik biasanya mengandung alkohol, chlorhexidine dan anilides.
2. Disinfektan
Penggunaan senyawa ini diterapkan pada permukaan, peralatan atau benda mati lainnya, sehingga kadarnya lebih toksik. Jika salah digunakan bisa menyebabkan pengerasan kulit, luka serta peradangan.Desinfektan sering digunakan untuk peralatan pembersih rumah tangga.Desinfektan mengandung glutaraldehhid, vantocil, ftalaldehida dan formaldehida.
Meski demikian ada beberapa mikroorganisme yang tidak memberikan respons terhadap semua antiseptik dan juga disinfektan, hal ini biasanya karena mikroorganisme tersebut sudah resisten atau mengalami mutasi. Karena itu hal pertama yang harus dipahami sebelum menggunakan antiseptik atau disinfektan adalah mengetahui mikroorganisme apa yang ingin dibasmi dan dimana mikroorganisme tersebut tumbuh. Hal ini untuk mencegah terjadinya efek samping yang mungkin dapat merugikan atau berbahaya bagi tubuh. (detikhealth)
Artikel Terkait:
Kesehatan
- Menjaga Kemampuan Otak
- Gigitan Anjing Rabies Paling Mematikan Jika Kena Ujung Jari
- Vitamin E Dapat Meningkatkan Risiko Stroke
- Pintar Matematika Setelah Otak Disetrum
- Manfaat Makanan Pedas
- Nutrisi Penting Untuk Pria
- Tanda Saat Tubuh Perlu Ketenangan
- Air Garam Untuk Menyembuhkan Pilek
- Sumber Radiasi di Sekitar Kita
- Hindari Habis Makan Langsung Sikat Gigi
Articles
- Menjaga Kemampuan Otak
- Gigitan Anjing Rabies Paling Mematikan Jika Kena Ujung Jari
- Vitamin E Dapat Meningkatkan Risiko Stroke
- Pintar Matematika Setelah Otak Disetrum
- Manfaat Makanan Pedas
- Nutrisi Penting Untuk Pria
- Tanda Saat Tubuh Perlu Ketenangan
- Air Garam Untuk Menyembuhkan Pilek
- Musik, Tari dan Drama Membantu Perkembangan Otak Anak
- Sumber Radiasi di Sekitar Kita
5 komentar:
nice post brader...
slm sahabat.
thank's for sharingnya....
buat nambah pengetahuan :)
jd bgt yh perbedaannya , walah baru tau saya sob, aq pikir juga sama tp ternyata beda
ilmu dasar di dunila farmakologi nih :)
baru tau saya,, tnQ..
Post a Comment
Silahkan beri komentar + smiley dengan cara memasukkan kode smileynya Hatur nuhun sebelumnya..